Asyiknya Berwisata Sambil Belajar Konservasi Penyu di Pantai Tanjung Api Sambas

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengunjung berwisata di Pantai Tanjung Api Sambas. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Hi!Pontianak - Kabupaten Sambas memiliki tempat wisata pantai yang berbeda dari biasanya. Tepatnya di tempat wisata Pantai Tanjung Api di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh.

Tidak hanya pemandangannya yang indah, di pantai yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia itu terdapat tempat konservasi penyu.

Ketua Pokmaswas Kambau Borneo, Muraizi, mengatakan upaya konservasi penyu sudah dilakukan hampir selama 13 tahun. "Kami memulainya sejak tahun 2011. Dan kami membuat kelompok ini atas inisiasi kami selaku masyarakat bahwa kami harus melestarikan penyu yang merupakan salah satu satwa dilindungi," ungkapnya, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Muraizi mengatakan, ada 4 jenis penyu yang dapat ditemukan di pantai Tanjung Api. Mulai dari yang paling mendominasi yaitu penyu hijau atau disebut dengan penyu Kambau, kemudian penyu sisik, penyu Lekang dan penyu Belimbing atau penyu raksasa.

"Untuk penyu raksasa didalam kurun waktu 5 tahun sekali, itu selama kami melakukan kegiatan ada 2 kali mendarat. Terakhir itu sekitar 2021 atau 2022 pada bulan September di sektor Belacan," ujarnya.

Selain mendapatkan ilmu terkait upaya konservasi penyu, pengunjung yang datang di pantai Tanjung Api juga bisa melepaskan langsung anak penyu atau tukik ke laut lepas. Bahkan jika beruntung, bisa melihat langsung proses penyu bertelur pada saat malam hari.

"Kalau melihat penyu pada malam hari akan kita pandu. Kemudian cara memindahkan telurnya juga kita ajarkan hingga menanamnya juga kita ajarkan," kata Muraizi.

"Bahkan bisa langsung melepas tukik yang kalau kita lepas hari ini, nanti sekitar 25 sampai 30 tahun akan kembali lagi ke habitatnya selagi habitatnya tidak terganggu," tambah Muraizi.

Agar tidak ketinggalan momen-momen tersebut, Muraizi menyarankan agar pengunjung yang akan datang untuk berkoordinasi atau bertanya terlebih dahulu.

"Karena kita harus tau musimnya, ketika momennya tidak sesuai maka susah untuk bertemu penyu. Waktu berkunjung itu harusnya diatas bulan Mei dan puncaknya itu bulan Agustus dan September. Sedangkan di bulan Oktober ini ada tetapi tidak banyak lagi," pungkasnya.

Read Entire Article