TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun dicopot dari jabatan Koordinator Prodi Pendidikan Sosiologi UNJ, akhir Januari lalu. Pencopotan Ubedilah itu hanya berselang tiga pekan setelah ia dan kawan-kawan melaporkan hasil riset Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) –aliansi jurnalis investigasi global— ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hasil riset OCCRP itu adalah memilih mantan Presiden Joko Widodo menjadi nominator tokoh terkorup 2024.
Aktivis 1998 ini belum mengetahui alasan pencopotan dirinya tersebut. Ubedilah sudah menanyakannya, tapi Rektor UNJ Komaruddin tidak memberikan alasan jelas tentang pemberhentian tersebut. Ubedillah justru mengetahui pencopotan itu dari media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di s...