Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 tidak bisa maksimal dalam melayani pengguna jalan tol. Sebab ada gardunya yang harus ditutup sementara imbas kecelakaan beruntun maut yang melibatkan 6 kendaraan pada Selasa (4/2).
Per pukul 07.29 WIB PT Jasamarga melaporkan ada tiga gardu di GT Ciawi yang masih ditutup sementara. Sementara lima gardu lainnya sudah dapat melakukan transaksi.
Selain itu sejumlah langkah juga diambil untuk mengurai antrean di GT Ciawi 2. Salah satunya dengan mengaktifkan mobile reader.
"Pada pukul 05.15 sampai dengan saat ini, dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Gardu Tol Multi. Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, dalam keterangannya, Rabu (5/2).
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena truk yang mengangkut galon air mineral mengalami rem blong. Truk itu lalu menabrak lima mobil di depannya yang tengah antre di GT Ciawi.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll)," kata Kapolresta Bogor Kota Eko saat dihubungi, Rabu (5/2) dini hari.
Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu terbakar. Gardu tol juga rusak karena tertabrak.
Sebanyak delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka. Seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi.